Outentik-Warga Kabupaten Morowali Utara kini bisa bernapas lega. Impian mereka untuk menikmati listrik tanpa gangguan akhirnya terwujud.
PT PLN (Persero) telah mempercepat uji coba kelistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kolonodale-Tentena yang dilaksanakan di Gardu Induk PLN, Desa Tompira pada Rabu, 26/03/2025.
Uji coba yang semula dijadwalkan pada 28 Maret 2025 ini berhasil dilakukan lebih awal, yakni pada 26 Maret 2025. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas bagi masyarakat.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Aji, menegaskan bahwa PLN telah mengoptimalkan monitoring digital guna mempercepat identifikasi serta penanganan gangguan listrik.
“PLN akan hadir dengan kualitas yang lebih baik lagi sesuai harapan pelanggan. Ke depan, kami akan terus memberikan pelayanan yang prima,” ujarnya.
Sebagai bentuk peningkatan layanan, sistem distribusi listrik kini dibagi ke dalam enam jalur utama.
Hal ini memastikan bahwa gangguan di satu wilayah tidak akan berdampak luas.
“Saat ini jaringan listrik kami bagi menjadi enam jalur yang mencakup wilayah Morowali dan Morowali Utara,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Palu, Yanuar, menyebut bahwa beroperasinya SUTT 150 kV ini akan semakin meningkatkan keandalan listrik di Morowali Utara.
“Dengan masuknya transmisi dari gardu induk di Kolonodale, pelanggan kami di Morowali Utara akan menikmati listrik yang lebih stabil,” katanya.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengapresiasi kerja keras PLN dalam menghadirkan listrik yang stabil bagi masyarakat di wilayahnya.
“Alhamdulillah, impian panjang saudara-saudara kita di Morowali Utara akhirnya terwujud. Listrik yang mengalir ini bukan sekadar cahaya, tapi juga simbol harapan, kemajuan, dan kehadiran negara di setiap pelosok,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran listrik yang stabil ini bukan hanya soal pembangunan, tetapi juga bukti cinta dan kepedulian terhadap masyarakat yang telah lama menanti layanan terbaik.
“Saya tahu, mereka telah menunggu terlalu lama. Maka hari ini bukan sekadar peresmian, tetapi awal dari Sulawesi Tengah yang lebih terang, lebih adil, dan lebih dekat dengan harapan rakyatnya,” pungkasnya.
Kini, masyarakat Morowali Utara tak lagi merasakan mati lampu. Sulawesi Tengah telah melangkah menuju masa depan yang lebih terang.









Komentar